Ambarawa, Ada yang menarik di Panti Asuhan Eklesia, milik Yayasan Gita Eklesia, Ambarawa Kabupaten Semarang, di sudut bangunan lima lantai dekat dengan kolam ikan terdapat gerobak yang berisi banyak buku ensiklopedia, tikar dan beberapa barang kelontong seperti sabun, pasta gigi dan makanan kecil.
"Gerobak Belajar" demikian anak-anak Panti Asuhan Eklesia menyebut gerobak tersebut, dibawa keliling kemanapun angin membawa gerobak tersebut menghampiri para anak-anak marginal untuk menularkan giat membaca ke anak-anak tersebut. Kontur jalan naik turun di Ambarawa bukan jadi kendala bagi anak-anak Panti Asuhan Eklesia. "Anak-anak membawa gerobak belajar itu dengan semangat dan saling bahu membahu, dan paling jauh sampai Pasar Projo Ambarawa," tutur salah satu pengurus Panti Asuhan Eklesia, Triana.
Gerobak Belajar itu selalu dikerubuti oleh anak-anak tiap berkunjung ke daerah yang disinggahinya, Meski sudah membawa banyak buku ensiklopedia berkualitas namun anak-anak dari Eklesia ini juga membuat stimulus agar anak-anak di daerah yang disinggahi semakin senang mereka membuat kuis untuk anak-anak yang disinggahi. "Tikar itu dijadikan tempat untuk membaca ataupun mewarnai anak-anak yang disinggahi, sedangkan barang-barang kelontong dan makanan itu akan diberikan kepada anak-anak yang pintar membaca dan mewarnai," lanjut Triana.
Banyak cerita menarik dari anak-anak Panti Asuhan Eklesia dalam menjalankan "Gerobak Belajar" dari roda yang rusak sehingga membuat kedelapan anak yang membawa gerobak itu bekerjasama agar gerobak itu tetap menyapa anak-anak lainnya. PAnti Asuhan ini banyak dihuni anak-anak trauma korban konflik itu, namun mereka tidak pernah merasa minder dengan anak-anak lainnya.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !