Menilik Perjalanan Perjuangan TNI AU - Ambarawa OnLine
Headlines News :

Indahnya Kebersamaan

Media pemersatu warga Ambarawa lintas Politic, Ekonomi, Sosial, Budaya Pertahanan dan Keamanan.

Mutiara Bangsa

.

Popular Post

Pasarpon Ambarawa adalah pasar hewan terbesar dan terlengkap di Indonesia. Kunjungi www.pasarpon.com , Sudah dapat diakses Via Facebook.
Home » » Menilik Perjalanan Perjuangan TNI AU

Menilik Perjalanan Perjuangan TNI AU

Written By Faris Blog on Senin, 09 Juli 2012 | 20.38

YOGYAKARTA, MINGGU - Jika Anda sempat ke Yogyakarta, jangan lupa kunjungi Museum Dirgantara Mandala (DM) TNI AU. Museum ini adalah satu dari banyak museum yang terdapat di kota pelajar Yogyakarta, yang mengingatkan kembali sejarah perjuangan bangsa Indonesia, khususnya pejuang tentara angkatan udara.



   
Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud ADisutjipto, Mayor (Sus) Londong, Minggu, mengatakan museum Dirgantara Mandala yang terletak di kompleks Pangkalan Udara TNI AU Adisutjipto Yogyakarta tersebut memiliki koleksi puluhan pesawat terbang baik jenis tempur maupun angkut, yang pernah digunakan pasukan TNI AU dalam mempertahankan kemerdekaan RI.
  
Ia menjelaskan pendirian Museun Dirgantara Mandala berawal dari penggabungan dua museum milik TNI AU, yakni Museum Pusat AURI yang didirikan 1967 di Jakarta dan Museum Pendidikan Taruna yang sudah ada di komplek pendidikan AKABRI Bagian Udara Yogyakarta.
  
"Kedua museum ini kemudian dilebur menjadi satu pada 1977 dan dipilih lokasi di Kota Yogyakarta yang menjadi tempat pendidikan taruna AAU, selain karena Yogyakarta merupakan kota perjuangan," katanya.
   
Sebelumnya bangunan museum berada di kesatriaan AAU, tetapi karena dinilai tidak mampu lagi menampung koleksi dan untuk memudahkan pengunjung, pada 1984 dipindahkan ke bangunan bekas pabrik gula peninggalan Belanda di daerah Wonocatur yang masih berada dalam komplek Lanud Adisutjipto.
   
Museum Dirgantara Mandala memiliki enam ruangan yakni Ruang Utama, Ruang Kronologi I dan II, Ruang Alutsista, Ruang Paskhas, Ruang Diorama, dan Ruang Minat Dirgantara.
   
Ruang Utama merupakan tempat patung empat pahlawan nasional yang menjadi perintis TNI AU yaitu Marsda Anumerta Agustinus Adisutjipto, Marsda Anumerta Prof Dr Abdulrachman Saleh, Marsda Anumerta Abdul Halim Perdanakusuma, dan Marsma Anumerta Iswahjudi.
   
Ruang Kronologi I dan II memuat sejarah dan dokumen masa Proklamasi Kemerdekaan, pembentukan AURI, Serangan Udara Pertama terhadap Semarang-Salatiga-Ambarawa, Operasi Penumpasan PKI Muso/Madiun, Operasi Lintas Udara, Pembentukan Skadron AURI pada 1950, Penumpasan DI/TII-PRRI/Permesta-Trikora-Dwikora, Operasi Non Militer TNI AU, hingga Operasi Penumpasan sisa-sisa pemberontakan G30S/PKI.
   
Ruang Alutsista menyimpan koleksi pesawat terbang yang dulu digunakan pejuang TNI AU seperti pesawat Glider Kampret, pesawat pembom B-25 Mitchell Skadron Udara 1, dan helikopter Hiller 360 buatan AS yang pernah digunakan presiden pertama RI Ir Soekarno.
   
Selain itu juga terdapat pesawat latih mula Stearman yang digunakan kadet-kadet penerbang Indonesia di Taloa, California serta pesawat tempur MiG-15, MiG-17, MiG-19, MiG-21, La-11 Lavochkin dan heli Mi-4.
   
Ruang Paskhas TNI AU menampilkan berbagai koleksi peninggalan Pasukan Gerak Tjepat (PGT) semasa Operasi Trikora seperti Meriam Penangkis Serangan Udara kaliber 40 mm buatan Swedia 1962, serta peluncur roket anti tank Hispano-Suiza dan Triple Gun tipe HSS 804.
   
"Museum Dirgantara Mandala ini lengkap dan bagus untuk pendidikan sejarah dan penanaman minat dirgantara di kalangan generasi muda," katanya.
   
Museum Dirgantara Mandala yang terletak tujuh kilometer dari kota Yogyakarta ini dapat dicapai dengan menggunakan bus kota jalur 7 dari Terminal Giwangan, atau bus jurusan Solo kemudian turun di SD Angkasa, Lanud Adisutjipto kemudian berjalan kaki karena jaraknya tinggal 200 meter lagi.
   
Dari Bandara Adisutjipto Yogyakarta, pengunjung dapat menyusuri jalan di dalam komplek Pangkalan TNI AU, tetapi harus beberapa kali meminta izin kepada provost penjaga di lingkungan Pangkalan TNI AU. (ANT)
Sumber :
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Jalan baru (JB)

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Ambarawa OnLine - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya