Makam Nyatnyono Wisata Religi Ambarawa - Ambarawa OnLine
Headlines News :

Indahnya Kebersamaan

Media pemersatu warga Ambarawa lintas Politic, Ekonomi, Sosial, Budaya Pertahanan dan Keamanan.

Mutiara Bangsa

.

Popular Post

Pasarpon Ambarawa adalah pasar hewan terbesar dan terlengkap di Indonesia. Kunjungi www.pasarpon.com , Sudah dapat diakses Via Facebook.
Home » » Makam Nyatnyono Wisata Religi Ambarawa

Makam Nyatnyono Wisata Religi Ambarawa

Written By Faris Blog on Minggu, 07 Oktober 2012 | 15.13


Kabupaten Semarang menyimpan banyak situs peninggalan sejarah, mulai dari zaman Hindu sampai pada perkembangan Islam. Khusus untuk sejarah perkembangan Islam, banyak masjid dan makam wali menjadi tanda kemegahan masa itu. Salah satunya makam Syaikh Hasan Munadi di Desa Nyatnyono, Ungaran Barat, tepat di lereng timur Gunung Ungaran.

Pemandangan didalam makam Syaikh Hasan Munadi, Nyatnyono
Makam Syaikh Hasan Munadi menjadi salah satu tujuan para peziarah, selain makam Walisanga. Para peziarah tidak hanya datang dari Jawa Tengah saja, tapi juga dari berbagai daerah di Jawa Timur dan Jawa Barat. Bahkan penduduk Sumatera dan Kalimantan yang berasal dari Jawa Tengah, secara berkala masih menziarahi makam Hasan Munadi.

Mengunjungi Makam Punggawa Kerajaan Demak Bintoro

Puncak kunjungan peziarah biasanya terjadi pada "malem selikuran" (malam 21 Ramadan). Ribuan orang berdatangan sejak sore hingga dinihari, karena tanggal tersebut diyakini merupakan haul (hari wafat) Hasan Munadi. Selain ke makam Hasan Munadi untuk memberikan penghormatan, peziarah umumnya juga ke sendang Kalimah Tayyibah, sebuah sumber air di sekitar makam yang dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit.

Rute Lama: jalan menuju makam Syaikh hasan Munadi melalui ratusan anak tangga

KH Hasan As'ary, juru kunci makam menceritakan, Hasan Munadi pernah tercatat sebagai salah satu Tumenggung di kerajaan Demak Bintoro yang saat itu dipimpin oleh Raden Patah. Putra Ki Ageng Makukuhan, seorang aulia yang konon masih keturunan Brawijaya V itu kemudian memilih meninggalkan kerajaan dan mensyiarkan Islam di daerah selatan, yakni di daerah Ungaran sampai meninggal pada usia 130 tahun.

Gazebo dukompleks makam Syaikh Hasan Munadi memberikan pemandangan kota Ungaran pada malam hari yang menarik
Salah satu bangunan peninggalan dari Hasan Munadi adalah masjid Subulussalam Nyatnyono atau lebih dikenal sebagai masjid Karomah Hasan Munadi. Mesjid ini disebut lebih tua dari masjid Agung Demak. Salah satu tiang saka di masjid Subulussalam adalah bahan tiang penyangga dari calon masjid Agung Demak, sebagai kompensasi kesanggupan Hasan Munadi ketika diminta oleh Sunan Kalijaga membantu pembangunan masjid Agung Demak.

Pintu utama makam Syaikh Hasan Munadi, Nyatnyono, Ungaran Barat dibuka pada saat-saat tertentu

Pada awal pembangunannya, masjid Subulussalam itu hanya didirikan dengan satu tiang. Namun, pada zaman Belanda, oleh Kiai Raden Purwo Hadi ditambah menjadi empat saka (tiang). Pada 1985 masjid tersebut direnovasi oleh masyarakat tanpa mengubah posisi atau jumlah tiangnya.
Untuk mengunjungi makam Syaikh Hasan Munadi dan Sendang Kalimah Tayyibah, anda bisa melalui simpang empat Ungaran Square (300 meter ke selatan dari kantor Bupati Semarang, jalan Semarang-Solo) belok kiri sampai ke simpang empat Dliwang. Dari simpang empat Dliwang, lurus mengikuti jalan beraspal hingga sejauh tujuh kilometer.

Sebagai tempat ziarah, kompleks makam Syaikh Hasan Munadi dinilai cukup nyaman. Parkirnya seukuran lapangan bola, suasana alam pegunungan yang sejuk karena berada diketinggian 1.450 meter di atas permukaan laut, dan bebas dari gangguan para pengemis yang biasanya kerap kita jumpai di makam-makam para wali lainnya.

Nyatnyono juga dikenal sebagai daerah penghasil buah manggis kualitas eksport. Jika anda beruntung, pada musimnya kita dengan mudah mendapatkannya di kios-kios yang berderet di sepanjang jalan menuju kompleks makam Syaikh Hasan Munadi.

UNGARAN, KOMPAS.com 
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Jalan baru (JB)

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Ambarawa OnLine - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya