Sekepak Sayap

Aku seperti menemukan kupu ungu saat mas Faris menawari untuk membimbing rubrik di wesite Ambarawa Online. Bukan, aku gembira bukan karena disuruh membimbing, namun bahagia karena bisa menyapa kalian, untuk menyambung silaturahim dengan kalian. Silaturahim itu indah, saking indahnya aku rela jauh-jauh ke Lampung hanya untuk menemui seorang  kakak. Maka kuterima tawaran mas Faris, melaksanakan titah Robbuna untuk saling mengenal meski baru sebatas media online. Siapa tahu, jika dengan langkah awal ini silaturahim kita akan semakin merekah, bahkan tak kita bayangkan sebelumnya.

Kak Mustika Ungu (Widi)

Well, sebagai orang baru, wajib bagiku untuk memperkenalkan diri. Perkenalkan aku, pengagum baru kalian dari Kaki Merbabu, tetangganya Ambarawa. Mas Faris mengenalkanku sebagai kak Mustika Ungu, tetapi terserah kalian akan memanggilku apa. Aku sebenarnya anak bontot yang maunya bontot seumur hidup. Namun panggilan mas Faris membuatku tersentak, mungkin aku disuruh untuk belajar menjadi kakak yang keren bagi adik-adiknya.  Jadi, ajari aku untuk menjadi kakak yang baik, ya.

Rubrik Yuk Menulis di AmbarawaOnline yang diasuh Kak Mustika Ungu

Langkah seribu diawali dengan langkah pertama. Selembar kain diawali dengan seuntai benang.

Inilah langkah awal kita untuk saling berbagi. Aku dan kamu saling belajar. Sebenarnya mas Faris terlalu tinggi jika menyebutku akan membimbing kalian. We’ll learn together. J

Salam cinta pengagum  dari Kupu Ungu

Salatiga, 05 Oktober 2012