Lanal Yogyakarta bergabung di Ambarawa, sambut HUT TNI ke- 67

Puncak Peringatan  Hari Jadi TNI Ke-67 wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dilaksanakan terpusat di Ambarawa (5/10) yang diikuti oleh Jajaran TNI wilayah Kodam IV Diponegoro termasuk Pangkalan TNI AL Yogyakarta (Lanal Yogyakarta) mengirimkan pasukan upacara  yang tergabung dengan Lanal Semarang, dan Lanal Tegal. Untuk wilayah Yogyakarta  sebelumnya diawali dengan berbagai kegiatan sosial antara lain : Donor darah, bersih Pantai Goa Cemara Bantul Yogyakarta, pemberian santunan kepada warakawuri dari TNI AD, TNI AL dan TNI AU.

            Pada peringatan Hari Jadi TNI Ke-67 Tahun 2012, TNI menyatakan kebulatan tekad yang dituangkan dalam sebuah Tema “ Dilandasi Profesionalisme, Semangat Juang dan Soliditas, TNI Bersama Segenap Komponen Bangsa Siap Menjaga Kedaulatan dan Keutuhan Wilayah NKRI”  bertindak selaku Inspektur Upacara Pandam IV Diponegoro Mayjen TNI Hardiono Saroso, dengan membacakan  amanat Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E. yang mengintruksikan hal- hal untuk dipedomani sebagai berikut :

Pertama, mantapkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dan etika dalam pelaksanaan tugas, kehidupan prajurit, kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Kedua, tugas tentara itu berkaitan langsung dengan tegak atau runtuhnya Negara, bersatu atau bercerainya bangsa. Oleh karena itu, tempatkan tugas diatas segala- galanya. Korbarkan terus semangat pantang menyerah, rela berkorban, serta senantiasa bersama dan bersatu dengan rakyat dalam setiap pelaksanaan tugas.

Ketiga, junjung tinggi nilai dan semangat kebangsaan demi tetap kokohnya persatuan dan kesatuan bangsa, serta tetap tegaknya kedaulatan Negara Republik Indonesia  yang berdasarkan Pancasila dan UUD’45.

Keempat, tingkatkan kewaspadaan dengan mencermati dan mengantisipasi perkembangan situasi secara terus menerus terhadap adanya ancaman yang merongrong kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI.

Kelima, pegang teguh disiplin keprajuritan dengan berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI, Taati Hukum dan Hormati Hak Asazi Manusia.          

Keenam, Bina soliditas satuan, tegakkan rantai komando di setiap strata kepemimpinan satuan TNI, sehingga terwujud loyalitas tegak lurus yang jelas dan tegas.

Ketujuh, mantapkan kepemimipan lapangan, budayakan belajar dan berlatih dengan sungguh-sungguh, benar dan baik, karena belajar dan berlatih merupakan jalan utama menuju tercapainya profesionalisme keprajuritan yang dibutuhkan sebagai garda terdepan dan benteng terakhir pertahanan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pada upacara kali ini pejabat yang hadir Gubernur Jateng, Gubernur Akpol, Kapolda Jateng, Kapoda DIY, Danlanud Adi Sumarmo, Danlanal Semarang, Danlanal Yogyakarta, Danlanal Tegal dan Wadanlanud Adi Sucipto serta beberapa mantan Pangdam IV/Diponegoro.

Di akhir kegiatan upacara dilaksanakan pembagian hadiah berbagai lomba menyambut Hari Jadi TNI Ke-67, pemotongan tumpeng oleh para Komandan Satuan, Pemberian penghargaan bagi prajurit yang dalam tugas luar biasa dan yang memiliki prestasi menonjol bidang tertentu, penampilan tarian Banyumas, beladiri militer dan atraksi terjun payung 3 angkatan serta defile pasukan dan ranpur.