DPU Gunakan Bahan Paving Blok untuk Trotoar

Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Semarang sengaja menggunakan bahan paving blok untuk membangun dan memperbaiki sejumlah trotoar pada jalan protokol di Ungaran dan Ambarawa. Langkah tersebut diambil untuk mengantisipasi rusaknya materi trotoar akibat galian kabel fiber optik.
Keterangan tersebut dikatakan Kepala DPU Totit Oktorianto, hari ini. Menurutnya, selain menggunakan bahan yang bisa dibongkar pasang, DPU juga melakukan pengurangan lebar trotoar agar tidak bisa digunakan untuk berjualan pedagang kaki lima.

MULAI DIKERJAKAN: Pembangunan trotoar dan taman di Jalan Soedirman Ambarawa mulai dikerjakan, diharapkan proyek tersebut akan selesai pertengahan Nopember 2012. (suaramerdeka.com/dok)

"Lebar trotoar akan kami buat 1,2 meter, langkah tersebut diambil untuk menghindari alih fungsi trotoar menjadi tempat jualan warga," katanya.
Lebih lanjut dijelaskan, agar tidak membuang alokasi anggaran menyusul adanya proyek pelebaran jalan utama Banyumanik-Bawen yang akan didanai menggunakan dana APBN tahun 2012-2019 sebesar Rp 230 miliar. Pemkab Semarang selanjutnya hanya merealisasikan pembangunan trotoar dan taman menjadi empat paket, diantaranya penggarapan trotoar dan taman kota mulai dari Jalan Gatot Soebroto, trotoar di Susukan pada ruas kanan dan kiri, trotoar di Jalan Diponegoro pada ruas kanan dan kiri, serta trotoar ruas kanan dan kiri Jalan Jenderal Soedirman serta Jalan MGR Soegijapranata, Ambarawa.

"Pembangunan trotoar di kota Ungaran tepatnya di lingkungan Langensari akan kami tunda menyusul adanya proyek pelebaran jalan utama dari pusat. Selanjutnya, alokasi anggaran yang ada diarahkan untuk pembangunan trotoar di wilayah Susukan, Kalongan, Kalirejo. Dalam rangka menghemat biaya, material yang masih bagus nantinya akan dipasang di pertigaan Toko Roti Pouline sampai Kantor Kecamatan Ambarawa," jelasnya, sembari menandaskan fungsi trotoar idealnya menjadi fasilitas umum bagi pejalan kaki.

Disinggung soal target penyelesaian, pihaknya menegaskan bila proyek pembangunan trotoar dan taman senilai lima miliar tersebut akan selesai pada pertengahan Nopember 2012. Sementara guna menghindari ruas trotoar rusak karena pohon peneduh, para kontraktor sudah diingatkan untuk menyediakan ruang tumbuh untuk sejumlah pohon.

"Kami akan membiarkan pohon peneduh hidup, untuk itu lantai trotoar akan dilubangi mengikuti diameter lingkar batang pohon," pungkasnya.

Sumber ; http://www.suaramerdeka.com