Dusun Jambu Sanden, Sentra Kerajinan Enceng Gondok - Ambarawa OnLine
Headlines News :

Indahnya Kebersamaan

Media pemersatu warga Ambarawa lintas Politic, Ekonomi, Sosial, Budaya Pertahanan dan Keamanan.

Mutiara Bangsa

.

Popular Post

Pasarpon Ambarawa adalah pasar hewan terbesar dan terlengkap di Indonesia. Kunjungi www.pasarpon.com , Sudah dapat diakses Via Facebook.
Home » » Dusun Jambu Sanden, Sentra Kerajinan Enceng Gondok

Dusun Jambu Sanden, Sentra Kerajinan Enceng Gondok

Written By Faris Blog on Rabu, 29 Agustus 2012 | 16.09

Dusun Jambu, sebuah dusun yang terletak di pesisir pantai selatan Bantul, tepatnya di Patehan, Gadingsari, Kecamatan Sanden memiliki potensi kerajinan berbahan baku enceng gondok. Ketekunan warga Jambu dalam menganyam enceng gondok dan menghasilkan berbagai bentuk kerajinan mampu menghantar produknya ke pasar Amerika Serikat, Belgia dan Australia. 


Tukiyah, seorang pengrajin mengatakan keterampilan menganyam merupakan warisan dari orang tua. Sejak dahulu Dusun Jambu menghasilkan kerajinan anyaman berbahan pandan yang banyak terdapat di Pantai Samas dan sekitarnya. Pada tahun 1997 mendapat pesanan dari sebuah perusahaan ekportir untuk membuat contoh kerajinan enceng gondok. "Ternyata produk kami memenuhi standar ekspor sehingga kami mendapat pesanan secara rutin dan sejak itu banyak warga Jambu berkecimpung kerajinan ini", lanjut Tukiyah yang sebelumnya bekerja sebagai pelayan toko.

Ibu berusia 40 tahun ini selanjutnya menjelaskan produk berbahan enceng gondok yang dihasilkannya antara lain Loundry Box, Tikar, Bantal Duduk, dan kursi kombinasi anyaman. Harganya variatif dari Rp 50 ribu - Rp 100 ribu sedangkan kursi kombinasi dipatok harga Rp 350 ribu. "Dalam proses produksi dikerahkan sekitar 100 tenaga kerja dan rata-rata setiap bulan omset kami senilai Rp 50 juta", katanya.

Tukiyah menuturkan bahwa bahan baku enceng gondok didatangkan dari Rawa Pening Ambarawa, setiap bulannya tidak kurang dari 50 truk membawa enceng gondok ke Dusun Jambu. "Dahulu bahan disediakan oleh ekportir namun sekarang kami harus mendatangkan sendiri sehingga kami harus menyiapkan modal lebih untuk mencukupinya", keluhnya.

Mengenai modal usaha, Tikiyah menjelaskan bahwa pada awalnya mendapat bantuan kredit melalui program Usaha Peningkatan Keluarga Sejahtera BKKBN. Namun bantuan permodalan tersebut belum mencukupi sehingga dia harus berusaha memperoleh pinjaman dari bank.

Sedangkan untuk memasarkan produknya, Tukiyah mengatakan bahwa selalu mengikuti pameran di Bantul Ekspo selain itu pernah mengikuti pameran di Jogja Expo Center. "Produk kami berkualitas ekspor, bila Anda ingin menanyakan berbagai hal tentang kerajinan kami atau ingin membeli kerajinan kami bisa menghubungi nomer HP 08121571165", kata Tukiyah mengahiri wawancara dengan reporter Bantulbiz.com.
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Jalan baru (JB)

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Ambarawa OnLine - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya