JAKARTA, KOMPAS.com - Kunjungan wisatawan ke Jawa
Tengah terus mengalami kenaikan, hanya saja angka peningkatannya tidak
signifikan. Oleh karena itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar)
Jawa Tengah mencanangkan program promosi "Visit Jawa Tengah 2013".
Museum Kereta Api Ambarawa di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. |
Siapa yang tidak kenal Borobudur. Kami harapkan turis
yang ke Borobudur masuknya dari Solo, keluar dari Semarang.
-- Andy Irawan
"Di tahun 2013, kami targetkan jumlah kunjungan
wisnus (wisatawan nusantara) 25 juta dan wisman (wisatawan mancanegara)
500 ribu orang," kata Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Jateng,
Budiyanto, pada acara Dafam Hotel Management Media bersama Disbudpar
Jawa Tengah, di Jakarta, Jumat (24/2/2012) malam.
Budiyanto
mengungkapkan pada 2011, capaian kunjungan wisnus sebesar 21 juta
perjalanan dengan lama tinggal rata-rata 1,48 hari. Sementara untuk
wisman mencapai 381 ribu perjalanan dengan lama tinggal rata-rata 2,05
hari.
Sementara itu, Managing Director Dafam Hotels and Resorts,
Andy Irawan menyebutkan selama ini Jawa Tengah mengerucutkan destinasi
wisata yang dipromosikan menjadi 4 destinasi, yaitu Candi Borobudur,
Dieng, Karimunjawa, dan Batik. Padahal, ungkapnya, ada 35 kabupaten dan
kota di Jawa Tengah.
"Siapa yang tidak kenal Borobudur. Kami harapkan turis yang ke Borobudur masuknya dari Solo, keluar dari Semarang," ungkap Andy.
Pihak
Disbudpar Jawa Tengah telah membuat pola perjalanan wisata dengan
destinasi unggulannya berupa Semarang-Karimunjawa, Borobudur-Dieng,
Nusakambangan-Baturaden, Solo-Sangiran.
Sedangkan berbagai
kegiatan dan festival disiapkan untuk "Visit Jawa Tengah 2013". Selain
juga pihak provinsi melakukan pembangunan infrastruktur dan
aksesibilitas untuk menunjang pariwisata Jawa Tengah.
Editor :
I Made Asdhiana
kalo pembangunan stasiun kereta api Ambarawa di korup ya sama aja.. Ayolah kita No KORUPSI..!!!
BalasHapus