Ramai-ramai Mengecat Lokomotif Uap - Ambarawa OnLine
Headlines News :

Indahnya Kebersamaan

Media pemersatu warga Ambarawa lintas Politic, Ekonomi, Sosial, Budaya Pertahanan dan Keamanan.

Mutiara Bangsa

.

Popular Post

Pasarpon Ambarawa adalah pasar hewan terbesar dan terlengkap di Indonesia. Kunjungi www.pasarpon.com , Sudah dapat diakses Via Facebook.
Home » » Ramai-ramai Mengecat Lokomotif Uap

Ramai-ramai Mengecat Lokomotif Uap

Written By Faris Blog on Senin, 09 Juli 2012 | 17.40

UNGARAN, SABTU - Sebanyak 250 orang pecinta kereta api mengecat lokomotif uap di Museum Kereta Api Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (5/7).
Orang-orang itu tergabung dalam Gerakan Peduli dan Cinta Kereta Api (Genta-KA). Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

 

Kegiatan mereka tersebut dibuka oleh Kepala Subdirektorat Pengembangan Jaringan Perkeretaapian Direktorat Lalu Lintas dan KA Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaapian, Adi Hidriyono Sudarsono. Ia mewakili Sekretaris Ditjen Perkeretaapian Departemen Perhubungan, Nugroho Indrio.

Pengecatan lokomotif uap itu merupakan program preservasi dan edukatif yang dimotori oleh Majalah KA. Kegiatan tersebut sudah dilakukan sejak 28 Oktober 2007 sampai sekarang.
Menurut Adi, Majalah KA dan rail fans itu memulai kegiatan tersebut dengan mengecat lokomotif uap seri B 2209 koleksi Museum Transportasi Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Kegiatan itu lalu dilanjutkan ke Museum KA Ambarawa.
Seperti juga Adi, Kepala Museum KA Ambarawa, Suharjono, mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik kegiatan masyarakat yang peduli terhadap perkeretaapian di Indonesia. Terangnya, Museum KA Ambarawa menyimpan 12 lokomotif buatan 1891-1928. Sebagian besar bikinan Jerman dan Swiss.
Selain itu, museum tersebut juga menyimpan perlengkapan seragam petugas KA dan alat-alat perkeretaapian pada saat itu, seperti teleks, jam, dan tanda lalu lintas KA.
Suharjono berharap, dengan adanya kegiatan Genta-KA itu, jumlah pengunjung Museum KA Ambarawa akan meningkat. Di samping itu, kepedulian dan kecintaan masyarakat terhadap transportasi massal, khususnya KA, akan bertambah.
 
Budiyanto (7), seorang anak anggota Genta-KA asal Jakarta, mengaku merasa senang ikut kegiatan mengecat salah satu lokomotif asal Jerman buatan 1928. "Karena kena panas dan hujan, cat lokomotif itu mulai pudar dan perlu dicat kembali," katanya. (ANT)
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Jalan baru (JB)

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Ambarawa OnLine - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya