AMBARAWA, KOMPAS.com - Hasil pendataan Pemkab
Semarang di lapangan pascaperistiwa kebakaran pasar Projo Ambarawa,
Sabtu (21/7/2012), sedikitnya jumlah kios yang terbakar 158 buah dan los
956 buah. Pihak kepolisian setempat menyebutkan tidak ada korban jiwa
dalm peristiwa itu, namun kerugian material yang ditimbulkan mencapai Rp
1 triliun.
Kepala bidang Pasar dan PKL Dinas Koperasi, Usaha
Mikro Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten
Semarang, Yosef Gunawan Wibisono menerangkan, setelah melakukan
pendataan di lapangan, pihaknya menemukan ada 124 kios dan 607 los di
lantai satu dan 34 kios serta 349 los di lantai dua yang terbakar.
"Total
los yang terbakar mencapai 956 petak, untuk sementara area dalam Pasar
Projo Ambarawa ditutup. Secepatnya akan kita tentukan lokasi penampungan
sementara untuk para pedagang," terangnya.
Sementara itu
Kasatreskrim Polres Semarang AKP Agus Puryadi mengatakan, pihaknya
berencana menggelar olah TKP hari Minggu (22/7). Pasalnya, hingga Sabtu
petang di sejumlah titik masih tampak kepulan asap dan titik api. Guna
kepentingan penyidikan, seluruh bangunan pasar yang terbakar kini
dipasangi police line.
"Di sejumlah titik masih ada
kepulan asap, kami akan menunggu sampai lokasi benar-benar aman sebelum
melakukan olah TKP bersama Tim Laboratorium Forensik Polda Jateng," kata
Agus.
Dikabarkan, Jumat (20/7/2012) malam si jago merah melahap
bangunan pasar Projo Ambarawa. Angin kencang membuat api dengan cepat
melahap bangunan dua lantai tersebut.
Untuk memadamkan api, Pemkab
Semarang mengerahkan sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran dibantu
mobil pemadam dari Pemkot Salatiga, PT Apac Inti, dan PT Coca Cola
Amatil Indonesia (CCAI) Bawen. Petugas sempat mengalihkan arus lalu
lintas jalur utama Semarang-Jogjakarta tersebut melalui jalan lingkar
Ambarawa.
Editor :
Aloysius Gonsaga Angi Ebo
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !