CANDI GEDONG SONGO - Ambarawa OnLine
Headlines News :

Indahnya Kebersamaan

Media pemersatu warga Ambarawa lintas Politic, Ekonomi, Sosial, Budaya Pertahanan dan Keamanan.

Mutiara Bangsa

.

Popular Post

Pasarpon Ambarawa adalah pasar hewan terbesar dan terlengkap di Indonesia. Kunjungi www.pasarpon.com , Sudah dapat diakses Via Facebook.
Home » , » CANDI GEDONG SONGO

CANDI GEDONG SONGO

Written By Faris Blog on Senin, 23 Juli 2012 | 16.25


Hening, damai, dan misterius adalah tiga kata yang menggambarkan Candi Gedong Songo secara keseluruhan. Terletak di Lereng Gunung Ungaran, Candi Hindu yang dibangun sejaman dengan candi di Dieng ini menawarkan eksotisme tersendiri.

CANDI GEDONG SONGO
Eksotisme Saujana Budaya di Lereng Gunung Ungaran

Hibungan bilateral antara Kerajaan Mataram Kuno dan kerajaan di India tidak hanya berlangsung dalam bidang perniagaan, melainkan berlanjut ke ranah budaya dan kepercayaan. Pengaruh budaya India tersebut bisa disaksikan pada bangunan candi yang tersebar di nusantara. Salah satu kompleks percandian yang mengusung langgam India dan sudah terpengaruh budaya lokal adalah kompleks Candi Gedong Songgo yang terletak pada ketinggian 1200 m dpl, tepatnya di lereng Gunung Ungaran. Tak ada data pasti yang menyebutkan kapan candi ini dibangun. Namun dilihat dari peninggalan artefak di sekitar candi serta kemiripan fisik dengan candi di Dataran Tinggi Dieng, para ahli menyimpulkan bahwa Candi Gedong Songo dibangun pada kurun waktu yang sama, yaitu sekitar abad VII - IX pada masa pemerintahan Dinasti Sanjaya.
 




Perjalanan menuju Kompleks Candi Gedong Songo merupakan tantangan tersendiri karena harus melewati tanjakan curam dan tikungan tajam. Namun perjuangan YogYES menembus medan yang berat sebanding dengan keindahan yang didapatkan. Dari pintu gerbang sudah terlihat kompleks candi yang berdiri dengan anggun dan megah di lereng gunung, berderet-deret dari bawah hingga atas. Aroma tanah basah, rumput yang habis dipotong, getah pinus, semerbak wangi bunga liar, dan udara sejuk pegunungan memberikan sensasi tersendiri. Cahaya matahari yang menerobos turun melewati celah pucuk-pucuk pinus dan menyinari bangunan candi menjadi lukisan pagi yang sempurna.
Sebelum dinamakan Gedong Sembilan, kompleks percandian ini bernama Gedong Pitoe, karena saat pertama kali ditemukan hanya ada tujuh kelompok bangunan. Setelah ada penemuan dua kompleks baru, candi pun dinamai Candi Gedong Songo yang berarti sembilan kompleks bangunan. Namun saat ini yang bisa dilihat oleh wisatawan hanyalah lima kompleks, sebab empat kompleks lainnya tinggal puing-puing dan sudah diamankan oleh Dinas Purbakala. Untuk menikmati keseluruhan bangunan candi ada dua cara yang bisa ditempuh, yang pertama adalah berjalan kaki sepanjang 4 km menyusuri jalan berbatu mulai dari Candi Gedong I hingga Candi Gedong V, atau menunggang kuda dengan rute sebaliknya. YogYES pun memilih untuk menunggang kuda dan memulai petualangan dari Candi Gedong V yang terletak di puncak tertinggi dengan sebutan Puncak Nirwana.










Awalnya YogYES sempat gamang ketika harus berkuda membelah hutan dengan jalan yang terjal dan berkelok. Tapi kegamangan itu segera sirna saat kuda mulai melangkah menyusuri jalan. Ketipak tapal kuda yang beradu dengan bebatuan menjadi melodi pengiring perjalanan, berpadu dengan ringkikan maupun kicau burung yang samar terdengar. Jalanan kemudian menukik turun, sehingga YogYES harus menegakkan badan dengan kaki menempel erat di badan kuda. Dari ketinggian Candi Gedong V, YogYES melayangkan pandangan ke seluruh penjuru dan terlihat gugusan pegunungan Sindoro, Sumbing, Merbabu, dan Telomoyo. Saat menuju ke Candi Gedong IV, mendadak matahari tertutup awan dan kabut mulai merayap turun. Bau belerang yang berasal dari sumber air panas yang terletak di antara Candi Gedong IV dan Gedong III pun mulai tercium. Sejenak YogYES merasa terlempar ke sebuah negeri antah berantah di mana semuanya serba misterius dan sunyi, namun memberikan kedamaian yang abadi.














Harga Tiket:
  • Tiket masuk obyek wisata: Rp 5.000
  • Tarif berkuda paket Candi Gedong Songo:
    Wisatawan domestik Rp 50.000
    Wisatawan mancanegara Rp. 70.000
  • Tarif berkuda paket wisata desa:
    Wisatawan domestik Rp 25.000
    Wisatawan mancanegara Rp. 35.000
  • Tarif berkuda ke sumber air panas:
    Wisatawan domestik Rp 40.000
    Wisatawan mancanegara Rp. 60.000




Koordinat GPS: S7°12'36.7" E110°20'31.9" | S7.210194 E110.342194

Places (radius 3 km dari CANDI GEDONG SONGO)

Where to Go (radius 5 km dari CANDI GEDONG SONGO)

Sumber : http://semarang.yogyes.com
Share this article :

2 komentar:

  1. angen liat candi ini, sekali dan tak terlupakan.
    Disana ada Goa dan kawah belerang juga kan SOb?

    BalasHapus
  2. candi dengan latar belakang sejarah yang luar biasa..
    berkunjung ke sini merupakan pengalaman yang tidak terlupakan.

    BalasHapus

Jalan baru (JB)

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Ambarawa OnLine - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya