Ambarawa - Enam peleton pasukan atau setingkat 180 prajurit dari Batalyon Kavaleri-2/tank Ambarawa, sibuk mempersiapkan kendaraan tank bermeriam sebagai alat tempurnya dan angkut personil yang akan diberangkatkan ke medan pertempuran atau perang di kawasan Tambakboyo, Ambarawa.
Beberapa kendaraan tank tempur dengan ditutupi dedaunan sebagai kamuflase agar tidak terlihat oleh kawanan musuh dan Prajurit yang bersenjata lengkap dengan wajah yang penuh dengan coretan khas TNI, langsung mengambil senjata dan perangkat tempur militer yang langsung menuju ke dalam tank, dengan dikawal prajurit Yonkav (Batalyon Kavaleri-2/tank) yang biasa di sebut Turangga seta, Prajurit itu siap merangsek masuk-masuk untuk menyergap musuhnya yang hendak melakukan penyerbuan terhadap markas Batalyon Kavaleri.
Rangkaian pertempuran diatas hanyalah simulasi perang saja, dan dibuat hampir mirip dengan pertempuran dimedan yang sebenarnya, hal ini sengaja dibuat untuk menguji kemampuan teknik pertempuran masing -masing pleton, yang dilakukan dilapangan Markas Batalyon Kavaleri-2/tank Ambarawa yang dipimpin langsung oleh Wakil Komandan Batalyon Kavaleri-2 tank Mayor Kav Adrian.
Menurut Andrian, simulasi perang yang diberi label Uji Siap Tempur (UST) Tingkat Peleton Tahun Anggaran 2012 tersebut adalah tindak lanjut dari pelatihan tempur sebelumnya. Hasil latihan para prajurit yang sudah dilatih dalam kegiatan sebelumnya diuji untuk mengetahui kesiapan prajurit dalam satuan peleton menghadapi peperangan.
“Rencananya dalam UST Peleton ini akan diselenggarakan selama 4 hari dan melibatkan 6 peleton serta 24 kendaraan tempur. Tujuannya untuk menguji kesiapan masing-masing peleton. Materinya teknis dan taktis peperangan mulai dari wilayah kumpul (markas) sampai sasaran. Jadi kita gunakan simulasi peperangan sebenarnya, namun hanya menggunakan amunisi hampa. Ada reward bagi pleton yang juara,” ungkap Andrian usai upacara pembukaan UST Tingkat Peleton TA. 2012.
Meskipun pertempuran ini bukan pertempuran yang sesungguhnya, para prajurit tampak serius dalam melakukannya, pasalnya bagi tim yang yang memenangkan pertempuran ini akan mendapatkan penghargaan dari Wakil Komandan Batalyon Kavaleri-2 tank, hal ini dilakukan untuk melatih secara fisik, teknik dan kerjasama antar prajurit dimedan pertempuran. (wbs/bye)
Sumber : Kabar 17
semangat terus TNI ku. bangga saya
BalasHapus