SEMARANG – Sebanyak 130 personel Batalyon Zeni Tempur 4/Tanpa Kawandya
Banyubiru, Kabupaten Semarang diberangkatkan ke Republik Demokratik
Kongo. Mereka menjadi pasukan perdamain dalam satuan tugas Kontingen
Garuda XX-I/Monusca .
Personel yang dikirim tersebut merupakan personel pilihan yang diseleksi secara ketat. Mereka akan mengantikan Yon Zipur 10 Papua yang sudah lebih dulu bertugas.Pangdam IV /Diponegoro Mayjen TNI Muhlim Asyrof mengatakan,operasi luar negeri ini berada di bawah naungan bendera PBB. Operasi perdamaian ini merupakan bagian dari operasi militer selain perang sesuai Undang- undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI serta dilandasi oleh kebijakan politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif.
”Satuan tugas Kontingen Garuda XX-I/Monusca dengan jumlah total sebanyak 175 personel, 130 dari Zipur Kodam IV, dan sisanya gabungan dari TNI AU dan TNI AL,” terangnya seusai upacara pelepasan personel di Markas Yon Zipur Banyubiru, kemarin. Personel ini akan bertugas untuk menjaga stabilitas keamanan serta melaksanakan pembangunan atau rehabilitasi sarana dan prasarana wilayah di Kongo bersama-sama dengan militer dari negara lain.
Salah satu personel TNI AD yangakandikirimke Kongo,Praka Agus mengaku bangga bisa mewakili militer Indonesia ke luar negeri meski harus meninggalkan keluarga. ”Dimanapun ditugaskan harus siap,” kata anggota Kompi Zipur Tegal itu. andik sismanto
Sumber : http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/443754/
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !