Tak banyak kendaraan roda dua yg melintas diJLA, coba saja mengamati' mulai pukul 19.00 keatas' pasti dapat dihitung jari jumlah pelintasnya.
Beberapa waktu lalu didapati kabar yg cukup meresahkan, yakni adanya perampasan disertai dengan kekerasan terhadap pengendara motor saat melintas JLA malam hari. Menurut penuturan salah seorang warga pojoksari yg tidak menyebutkan namanya, menurutnya sudah ada beberapa korban. Salah satu diantaranya warga berasal dari Pojoksari (Perum Ambarawa Residence) dan yg terakhir dari Banyubiru.
Lokasi kejadian diseputaran Bejalen dan JLA ke arah Ngampin.
Pelaku beraksi mengendarai motor secara bergerombol, menghentikan laju kendaraan korbannya dengan mengaku sebagai petugas sedang melakukan operasi narkoba. Tak pelak korban berhenti, dan menuturkan sempat ditodong dengan senjata api. Namun pada akhirnya justru motor korban yang dirampas dr pemiliknya'demikian dituturkan seorang warga pojoksari.
Ada beberapa hal yang harus kita sikapi, bahwasanya ada sebuah logika ; tak ada asap tanpa adanya api. Tidak mungkin ada kabar yg muncul tanpa sebab musabab yg terjadi. Ada kemungkinan kabar kejadian tidak muncul di media massa karena memang tidak terekspose media dan bisa karena tidak dilaporkan oleh korban. Apakah perlu kita lebih waspada? Jawabnya Iya! Kita sesama warga Ambarawa, khususnya saat berkendara malam sendiri. Tidak pria tidak juga wanita, semua berpotensi disasar pelaku.
Mari waspada, silakan dishare (boleh ditambahkan berbagi tips & trik)
(Min 19 Jan 14 YPP/LD62)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !